Daftar Isi Sejarah Proklamasi Kemerdekaan Indonesia Isi Teks Proklamasi Kemerdekaan Indonesia Makna Proklamasi Kemerdekaan Indonesia Tujuan Proklamasi Kemerdekaan Indonesia Jakarta - Proklamasi kemerdekaan Indonesia menjadi salah satu peristiwa sangat penting bagi bangsa ini. Setelah melalui perjuangan dalam berbagai bentuk termasuk perlawanan bersenjata bangsa Indonesia akhirnya bisa lepas dari penjajahan bangsa bagaimana peristiwa proklamasi kemerdekaan Indonesia saat itu? Yuk simak bagaimana peristiwa proklamasi kemerdekaan Indonesia saat itu, makna, dan tujuan dari proklamasi kemerdekaan dari berita kota Hiroshima dan Nagasaki yang habis oleh bom dari Sekutu, pada 15 Agustus kabar Jepang menyerah tanpa syarat kepada Sekutu pun muda yang mendengar kabar tersebut dari Radio BBC mulai mendesak Soekarno dan Hatta untuk memanfaatkan situasi sesegera mungkin untuk menyatakan itu menimbulkan perdebatan antara golongan muda dan golongan tua karena belum ada pernyataan resmi dari Jepang. Maka, golongan tua meminta untuk menunggu sampai tanggal 24 akhirnya para pemuda pada tanggal 15 Agustus 1945 dibawah pimpinan Sukarni, Chaerul Saleh, dan Wikana mengamankan Soekarno dan Hatta ke Rengasdengklok dengan harapan mempercepat kemerdekaan. Singkat cerita, Soekarno dan Hatta kembali bersama Ahmad Soebardjo dengan jaminan proklamasi akan terjadi harinya mereka tiba di rumah Laksamana Maeda untuk membahas masalah tersebut. Akhirnya keesokan harinya pada tanggal 17 Agustus 1945 pukul WIB, naskah proklamasi yang disusun sebanyak dua alinea ini selesai 2 jam diserahkan kepada Sayuti Melik untuk diketik. Naskah diketik oleh Sayuti Melik dan didampingi oleh BM Diah. Setelah selesai, naskah pun diserahkan dan ditandatangani oleh proklamasi kemerdekaan Indonesia terjadi pada tanggal 17 Agustus 1945 pukul Naskah proklamasi dibacakan dalam suasana khidmat di halaman rumah Soekarno di Jl. Pegangsaan Timur No. proklamasi ini pun disebarluaskan dan gelora euforia masyarakat yang merayakan kemerdekaan sangat terasa saat Teks Proklamasi Kemerdekaan IndonesiaTeks proklamasi dirumuskan oleh tiga tokoh nasional, yakni Ir. Soekarno, Mohammad Hatta, dan Ahmad Soebardjo. Awalnya naskah teks proklamasi ditulis tangan oleh Soekarno. Setelah disepakati baru diketik oleh Sayuti Naskah Isi Teks Proklamasi Kemerdekaan Indonesia Foto detikcom/Rachman HaryantoTampaknya diskusi ketiga tokoh nasional dalam proses perumusan berjalan cukup alot. Hal tersebut tampak dari perbedaan teks proklamasi naskah tulisan tangan dengan ketikanKata "hal2" pada paragraf kedua baris pertama diubah menjadi "hal-hal"Kata "saksama" pada paragraf kedua baris kedua diubah menjadi "tempo"Penulisan tanggal dan bulan "Djakarta 17-08-05" menjadi "Djakarta, hari 17 boelan 8 tahoen 05"Kalimat "wakil2 bangsa Indonesia" menjadi "Atas nama bangsa Indonesia"Isi teks proklamasi kemerdekaan Indonesia versi ketikan Sayuti MelikKami bangsa Indonesia dengan ini menjatakan Kemerdekaan jang mengenai pemindahan kekoeasaan diselenggarakan dengan tjara seksama dan dalam tempo jang hari 17 boelan 8 tahoen 05Atas nama bangsa IndonesiaSoekarno/ Teks Proklamasi Kemerdekaan Ketikan Sayuti Melik Foto Museum Perumusan Naskah ProklamasiMakna Proklamasi Kemerdekaan IndonesiaPeristiwa pada 17 Agustus 1945 yang berlangsung kurang lebih satu jam saat itu telah membawa perubahan yang besar bagi bangsa Indonesia. Maka dari itu, proklamasi kemerdekaan Indonesia ini menjadi tonggak pembaruan kehidupan bangsa Indonesia dan memiliki makna tersendiri bagi bangsa dari buku Sejarah Kelas XII oleh Drs. Sardiman dan dari laman Kemendikbud, beberapa makna yang dapat diambil dari peristiwa proklamasi kemerdekaan Indonesia adalahProklamasi kemerdekaan Indonesia merupakan sebuah wujud puncak perjuangan kemerdekaan bangsa Indonesia. Perjuangan yang dilakukan telah memakan waktu, tenaga, dan pengorbanan yang tidak sedikit. Sehingga kemerdekaan ini hal yang sangat diharapkan bangsa Indonesia memiliki kebebasan dengan adanya kemerdekaan. Bebas disini yaitu bebas dari segala bentuk penindasan dan penjajahan bangsa memiliki kedaulatan rakyat dengan pengakuan dari segenap rakyat Indonesia bahwa pemerintah Indonesia menjadi kekuasaan pemerintahan tertinggi dan terlepas dari segala bentuk penjajah yang diperjuangkan oleh rakyat Indonesia sejak segala bentuk diskriminasi rasial dari di bangsa Indonesia. Selain itu, setiap warga negara Indonesia dinyatakan memiliki hak dan kewajiban yang sama dalam segala bidang tanpa memandang suku, agama, ras, dan wewenang bagi bangsa Indonesia untuk menjadi masyarakat sejahtera dengan kekuasaan untuk mengelola dan menangani sumber-sumber daya ekonomi secara mandiri. Tak ada lagi monopoli-monopoli dan perampasan hak kekayaan negara oleh bangsa Indonesia memiliki nilai-nilai nasionalisme yang berasal dari kebudayaan bangsa Indonesia itu sendiri. Nilai-nilai kepribadian bangsa ini direfleksikan dalam Pancasila mulai dari ketuhanan, kemanusiaan, persatuan, demokrasi, dan keadilan dan pendidikan di Indonesia kembali merdeka seutuhnya ketika rakyat Indonesia baik wanita maupun laki-laki, baik miskin atau kaya kali ini dapat menempuh pendidikan yang sesuai standar kualitas setiap lembaga pendidikan yang mempunyai standar untuk membangun generasi yang Proklamasi Kemerdekaan IndonesiaProklamasi kemerdekaan Indonesia yang terjadi pada 17 Agustus 1945 ini dianggap sebagai puncak perjuangan rakyat Indonesia dalam menggapai harapan dari buku Ilmu Pengetahuan Sosial Kelas VIII oleh Nana Supriatna, dkk, proklamasi kemerdekaan Indonesia ini menjadi mercusuar yang menunjukkan jalannya sejarah, memberi inspirasi, dan juga motivasi dalam perjuangan bangsa Indonesia dalam aspek proklamasi kemerdekaan Indonesia ini bertujuan untuk mewujudkan kebahagiaan seluruh rakyat Indonesia. Supaya kebahagiaan ini terwujud, harus ada kesamaan visi dan misi bangsa meliputi beberapa bidang seperti ideologi, politik, ekonomi, hukum, sastra kebudayaan, dan pendidikan. Simak Video "Cerita di Balik Aksi Memukau Swastoe" [GambasVideo 20detik] pal/pal
Karenaitu, tanggal 17 Agustus sebagai Hari Kemerdekaan senantiasa selalu diperingati dengan meriah setiap tahunnya oleh segenap rakyat Indonesia. Semua adalah karena bangsa ini merdeka bukanlah karena pemberian bangsa penjajah, namun murni karena perjuangan para pahlawan yang berkorban harta, jiwa dan raga.
Jakarta Makna proklamasi menjadi tonggak sejarah bagi seluruh rakyat Indonesia. Proklamasi Indonesia merupakan hari di mana Indonesia menyatakan kemerdekaannya dari para penjajah. Makna proklamasi pastinya memiliki makna luhur bagi bangsa Indonesia. Dari proklamasi, Indonesia berhasil menentukan nasib bangsanya sendiri. Ini sebabnya makna proklamasi dirayakan dengan meriah dan penuh suka cita. Makna proklamasi menjadi bentuk perjuangan para pendiri negara dan rakyatnya. Makna Sumpah Pemuda bagi Bangsa Indonesia, Tanamkan dalam Jiwa Arti Penting Persatuan dan Kesatuan bagi Bangsa Indonesia, Wajib Tahu 6 Makna Proklamasi Kemerdekaan Bagi Bangsa Indonesia, Wajib Tahu Makna proklamasi juga perlu ditanamkan pada generasi muda. Makna proklamasi kemerdekaan bagi Bangsa Indonesia tak hanya sekadar pengakuan bebasnya Indonesia dari tangan penjajah. Proklamasi harus dimaknai sebagai perubahan besar bagi nasib bangsa. Berikut makna proklamasi dan sejarahnya yang dirangkum dari berbagai sumber, Minggu 14/3/2021.Isi teks proklamasiPekerja Pusat Konservasi Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Provinsi DKI Jakarta mengonservasi Monumen Teks Proklamasi Soekarno-Hatta di Taman Proklamasi, Jakarta, Kamis 8/8/2019. Konservasi dua patung proklamator dan Tugu Proklamasi dalam rangka menyambut HUT ke-74 RI. NugrohoTeks proklamasi disusun secara singkat dan hanya terdiri atas dua alinea. Naskah proklamasi merupakan buah pemikiran dari Soekarno, M. Hatta, dan Achmad Soebardjo. Konsep Naskah Proklamasi ditulis tangan oleh Soekarno pada secarik kertas blocknote pada tanggal 17 Agustus 1945 dini hari. Naskah kemudian diketik dengan mesin ketik stensil di atas kertas dengan tinta berwarna hitam oleh Sayuti Melik. Teks proklamasi kemudian ditandatangani oleh Soekarno dan Hatta. Berikut isi teks proklamasi Kami bangsa Indonesia dengan ini menyatakan kemerdekaan Indonesia. Hal-hal yang mengenai pemindahan kekuasaan dan lain-lain diselenggarakan dengan cara saksama dan dalam tempo yang sesingkat-singkatnya. Atas nama bangsa Indonesia. Soekarno/HattaPaskibraka mengibarkan Bendera Merah Putih saat upacara Pengibaran Bendera Merah Putih dalam rangkaian Peringatan Detik-detik Proklamasi Kemerdekaan ke-74 RI di Istana Merdeka, Jakarta, Sabtu 17/8/2019. Peringatan HUT RI tersebut mengangkat tema "SDM Unggul Indonesia Maju". 6 Agustus 1945, bom atom meledak tepat di kota Hirosima, Jepang. Kala itu, Jepang merupakan satu di antara negara yang menjajah Indonesia. Sehari setelah peristiwa tersebut, tepatnya pada 7 Agustus 1945, BPUPKI Badan Penyelidik Usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia berganti nama menjadi PPKI Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia. Hal tersebut sebagai langkah mempertegas keinginan dan tujuan meraih kemerdekaan Indonesia. Pada 9 Agustus 1945, bom atom kembali dijatuhkan di kota Nagasaki. Peristiwa tersebut membuat Jepang mengakui kekalahannya kepada Amerika Serikat. Jepang menyerah pada sekutu secara resmi pada 14 Agustus 1945. Kondisi tersebut langsung dimanfaatkan para tokoh pejuang Indonesia untuk segera memproklamasikan kemerdekaan. Golongan muda pun mendesak golongan tua untuk segera memproklamasikan kemerdekaan. Pada 16 Agustus 1945, para pemuda membawa Soekarno dan Hatta ke Rengasdengklok. Hal tersebut bertujuan agar Soekarno dan Hatta tidak terpengaruh Jepang. Perundingan mengenai naskah Teks Proklamasi Kemerdekaan Indonesia dilaksanakan di rumah Laksamana Maeda pada 16 Agustus 1945 malam hari. Adapun pembacaan proklamasi kemerdekaan Indonesia dilaksanakan pada Jumat, 17 Agustus 1945, jam WIB. Kala itu, yang membacakan isi dari proklamasi kemerdekaan adalah Soekarno didampingi oleh Moh. Hatta. Pembacaan Teks Proklamasi Kemerdekaan bertempat di Jl. Pegangsaan Timur 56, Jakarta. Setelah itu dilanjutkan dengan pengibaran bendera Sang Saka Merah Putih oleh Latif Hendraningrat dan Suhud Sastro Kusumo. Upacara diakhiri dengan menyanyikan Lagu Indonesia Raya. Tonggak sejarah bangsa IndonesiaPasukan Pengibar Bendera Pusaka Paskibraka bersiap mengibarkan Bendera Merah Putih saat Upacara Peringatan Detik-Detik Proklamasi 1945 yang dipimpin oleh Presiden Joko Widodo di Istana Merdeka, Jakarta, Senin 17/8/2020. Foto Biro Pers Sekretariat PresidenProklamasi menjadi tonggak sejarah lahirnya bangsa Indonesia. Proklamasi ibarat tiang utama perjuangan bangsa Indonesia untuk tetap mempertahankan kemerdekaan dan menjaga martabatnya. Proklamasi juga menjadi akhir dari penderitaan rakyat akibat penjajahan. Dengan proklamasi maka berakhirlah kolonialisme dan Indonesia menjadi negara yang Negara Kesatuan Republik IndonesiaIlustrasi Bendera Merah Putih Credit kemerdekaan bangsa Indonesia merupakan awal dibentuknya Negara Kesatuan Republik Indonesia. Makna proklamasi ini menjadikan tonggak sejarah lahirnya NKRI. Para pendiri negara menyatakan bahwa Indonesia adalah egara kesatuan. Ini sesuai dengan Pasal 1 ayat 1 UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945 yang menyatakan, “Negara Indonesia adalah negara kesatuan yang berbentuk republik”. Proklamasi menjadi tanda lahirnya sebuah negara di mana konstitusi, pemerintahan, dan wilayah disahkan secara De FactoIlustrasi bendera Indonesia Sumber PixabayMakna proklamasi yang tak kalah penting adalah menjadi tanda kemerdekaan secara De Facto. De Facto merupakan istilah yang berarti kenyataan atau fakta. Ini berarti bahwa Indonesia telah secara nyata merdeka dan dapat dibuktikan secara nyata. Dengan proklamasi, Indonesia menyatakan pada dunia bahwa Indonesia telah menyatakan diri sebagai negara yang merdeka. Setelah pengakuan De Facto, Indonesia kemudian mendapatkan pengakuan De Jure atau pengakuan secara hukum tentang status martabat bangsaIlustrasi Nusantara, Sosial, Indonesia photo created by tawatchai07 on juga merupakan bentuk dari martabat bangsa. Sebelum merdeka, status bangsa Indonesia masih dianggap sebagai bangsa jajahan. Negara jajahan biasa dianggap rendah dan tidak memiliki banyak hak. Setelah proklamasi, bangsa Indonesia tidak lagi menjadi negara jajahan. Indonesia menjadi negara bebas dengan martabat yang sama dengan bangsa-bangsa merdeka lainnya. Makna proklamasi menjadi wujud dari eksistensi bangsa perjuangan baruIlustrasi otonomi daerah, Indonesia. Photo by flatart on FreepikAwal perjuangan baru Proklamasi menjadi awal Bangsa Indonesia menentukan nasibnya yang lebih besar. Dengan merdeka, Indonesia punya tantangan baru untuk membangun dan mensejahterakan bangsanya. Setelah merdeka, perjuangan bangsa Indonesia tak begitu saja usai. Masih banyak visi misi yang harus dijalankan untuk membangun Indonesia yang lebih maju. Bentuk kedaulatan Indonesia Makna proklamasi kemerdekaan bagi Bangsa Indonesia selanjutnya adalah sebagai bentuk Indonesia yang lebih berdaulat. Dengan menyatakan kemerdekaan, Indonesia menjadi negara sendiri yang memiliki pemerintahan, hukum, dan tidak terikat dengan negara penjajah manapun. Proklamasi sebagai dasar bahwa bangsa Indonesia berhak menentukan nasibnya sendiri dalam berbagai aspek proklamasi bagi IndonesiaIlustrasi Indonesia, Persatuan dan Kesatuan People photo created by on freepik- merupakan akhir penjajahan kaum kolonialis bagi bangsa Indonesia. - merupakan pernyataan kemerdekaan dan bebas dari belenggu penjajahan serta sekaligus membangun kehidupan baru menuju masyarakat Indonesia yang merdeka, bersatu, berdaulat, adil dan makmur. - merupakan sumber tertib hukum nasional yang mengandung makna berakhirnya hukum kolonial dan digantikan dengan tata hukum nasional. - memberikan arah dan kewenangan bagi bangsa Indonesia untuk menuju masyarakat yang sejahtera dengan kekuasaan serta menguasai dan mengelola sumber-sumber daya ekonomi secara mandiri. - memberikan kesempatan kepada seluruh rakyat untuk menjadi masyarakat mandiri dan cerdas yang memiliki nilai-nilai budaya yang tinggi. - memberikan kewenangan kepada seluruh bangsa Indonesia untuk menjaga dan mempertahankan kedaulatan negara dari segala macam rongrongan. - merupakan alat hukum internasional untuk bangsa Indonesia dalam melakukan hubungan dan kerja sama internasional. - proklamasi sebagai pernyataan bahwa bangsa Indonesia memiliki kedudukan yang sama dengan bangsa lainnya. - proklamasi merupakan jembatan emas menuju masyarakat yang adil, makmur, dan berdaulat. - proklamasi menjadi awal pengakuan bangsa lain terhadap kemerdekaan Indonesia.* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Semenjakmenyerahnya Jepang secara resmi kepada sekutu pada tanggal 14 Agustus 1945, para pahlawan yang termasuk golongan muda mendesak golongan tua untuk segera memproklamasikan kemerdekaan secepatnya yang kemudian berujung penyelenggaraan proklamasi kemerdekaan pada tanggal 17 Agustus 1945.rosalinda8775 rosalinda8775 PPKn Sekolah Menengah Pertama terjawab Iklan Iklan jelshevaneciabela jelshevaneciabela Jawabandi dalam diri masyarakat Indonesia diri kita masing masing Iklan Iklan bayumuhammadrifky bayumuhammadrifky JawabanJiwa perjuangan proklamasi kemerdekaan 17 agustus 1945 tertanam dalamPenjelasanjawabannya adalahjiwa para pejuang yg memperjuangkan ind unk merdeka / penerus bangsa Iklan Iklan Pertanyaan baru di PPKn buatlah karangann tentang semangat kebangsaan diketik kertas hvs A4 dengan tulisan new times roman, margin atas dan kiri 4cm kanan dan bawah 3cmfont s … ize 12tolong qq contoh Kerjasama di bidang Hukum untuk mencegah terjadinya disintegrasi atau perpecahan dalam masyarakat hal ini dapat diwujudkan dalam contoh perilaku di dalam kehidupan sehari-hari … misalnya.....?a. ikut melaksanakan ibadah umat agama lainb. membayar membayar pajak sesuai dengan tanggalnyac. bekerja keras untuk kesejahteraan keluargad. menjaga keamanan dan ketertiban saat umat lain merayakan hari raya agamanya tujuan dari organisasi Budi Utomo adalah....?A. mempersatukan bangsa JawaB. mempertinggi derajat bangsa IndonesiaC. membebaskan Indonesia dari kemiski … nanD. persamaan hak dan warga negara sikap materi mautan peraturan perundang-undangan harus mencerminkan perlindungan dan penghormatan terhadap hak asasi manusia hal ini merupakan asas ya … ng terkandung dalam materi maupun perundang-undangan yaitu...?A. kebangsaanB. kekeluargaan C. pengayomanD. kenusantaraan Sebelumnya Berikutnya Iklan Jiwaperjuangan Proklamasi Kemerdekaan 17 Agustus 1945 tertanam dalam ? - 24424637 19.09.2019 PPKn Sekolah Menengah Pertama terjawab 3. Jiwa perjuangan Proklamasi Kemerdekaan 17 Agustus 1945 tertanam dalam ? 4.Sadar pada ketentuan yang menjadi keputusan bersama merupakan wujud sikap positif dalam? 5. Selain istilah Undang-Undang Dasar Pemasangan ribuan bendera Merah Putih di di Poetoek Suko, Trawas, Mojokerto, Jawa Timur untuk memeriahkan HUT Kemerdekaan ke-75 RI. ANTARA FOTO/Zabur Karuru Jakarta, IDN Times - Indonesia hari ini berusia 75 tahun. Generasi baru anak bangsa tak merasakan pahitnya perjuangan dalam sejarah kemerdekaan Indonesia. Mereka semua bisa menikmati jerih payah para pendahulu yang berjuang hingga Indonesia bisa seperti saat perjuangan panjang hingga akhirnya bangsa ini bisa memproklamasikan kemerdekaan yang selalu kita rayakan setiap 17 Agustus. Bahkan, dalam sejarah kemerdekaan Indonesia, bangsa ini pernah merasakan sejarah kelam dijajah oleh bangsa rakyat untuk melawan penjajahan dimulai sejak tiba di Malaka pada 1509. Di bawah pimpinan Alfonso de Alburquerque mereka ingin memperluas kekuasaan di Tanah Air demi mengeruk sumber kekayaan alam yang dimiliki, termasuk rempah-rempah. Tapi perlawanan sengit digaungkan Fatahillah pada masa ituSetelah bertahun-tahun berjuang melawan Portugis, banyak negara mencoba mengambil alih kekuasaan di Indonesia. Dipimpin Cornelis de Houtman, Belanda akhirnya bisa masuk pertama kali ke Indonesia melalui Banten, Mereka memiliki tujuan yang sama, yakni ingin menguasai cerita, perjuangan pun terus dilanjutkan dalam melawan penjajahan. Mereka terus tanpa henti melakukan perlawanan untuk bisa merdeka, hingga perjuangan mereka pun akhirnya menuai peristiwa penting yang terjadi dalam perjuangan hingga bisa memproklamasikan kemerdekaan. Berikut ini adalah beberapa momen kejadian dalam sejarah kemerdekaan Masa pendudukan Belanda hingga JepangMabes ABRI - Pusat Sejarah dan Tradisi ABRI - Repro. Buku "40 Tahun Angkatan Bersenjata Republik Indonesia"Dalam sejarah kemerdekaan Indonesia, tercatat Belanda mendirikan Vereenigde Oostindische Compagnie atau disingkat VOC, yaitu kongsi dagang Hindia Timur Belanda yang memiliki hak istimewa di Indonesia dalam urusan perdagangan. Mereka berhasil memonopoli perdagangan Indonesia, melakukan penindasan, sampai pemerasan kepada di tengah jalan VOC dibubarkan, kolonialisme Belanda tak berhenti begitu saja. Mereka mendirikan pemerintah Hinda Belanda yang membuat bangsa ini semakin sengsara, karena sistem tanam paksa dan membangun fasilitas jalan di beberapa wilayah Pulau hari tokoh-tokoh bangsa tak berhenti menyuarakan kemerdekaan. Mereka terus menggalang kekuatan untuk melawan dan berjuang hingga banyak yang gugur di medan perang. Hingga, akhirnya Belanda berhenti menguasai Indonesia usai 350 tahun melakukan pada 1942 Belanda menyerahkan Indonesia kepada Jepang tanpa syarat dalam perjanjian Kalijati. Indonesia kembali diduduki oleh bangsa asing di tanahnya sendiri. Selama kurun waktu tiga tahun lebih, rakyat terus berjuang hingga secercah harapan untuk bisa merdeka muncul. Baca Juga 9 Fakta Unik Proklamasi Indonesia, Millennials Sudah Tahu? 2. Jepang menyerah dari sekutu usai kalah di perang pasifikAwan jamur yang dihasilkan ledakan Bom Atom Little Boy di Hiroshima pada 6 Agustus 1945. Bangsa Indonesia mulai di atas angin usai Jepang mengakui kekalahan dari sekutu. Mereka tak lagi digdaya setelah 14 ribu lebih rakyat menjadi korban akibat luluh lantahnya Hiroshima oleh bom atom pada 6 Agustus 1945 dan Nagsaki tiga hari dari peristiwa itu Jepang siap melepaskan Indonesia. Setelah mendengar kabar tersebut ditambah pasukan Jepang yang sudah diambang kehancuran, para tokoh senior kala itu langsung bergerak cepat guna menegaskan jika bangsa Indonesia ingin sejarah kemerdekaan Indonesia mencatat, tokoh senior langsung menginisiasi berdirinya Badan Penyelidik Usaha-usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia BPUPKI, yang diketuai Dr. Radjiman Widyodiningrat. Namun, tak lama berselang badan tersebut berganti nama jadi Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia PPKI yang dipimpin oleh dwitunggal, Sukarno dan Mohammad ditemani Sukarno dan Hatta pun diterbangkan ke Vietnam pada 10 Agustus untuk bertemu Panglima Tentara Jepang di Asia Tenggara Marsekal Hisaichi Terauchi. Di sana disepakati Negeri Matahari Terbit memberikan kemerdekaan ke Penculikan Sukarno dan Hatta ke RengasdengklokProklamator Republik Indonesia, Wakil Presiden Mohammad Hatta kiri dan Sukarno kanan dalam sebuah pertemuan di masa Revolusi Nasional antara tahun 1945 hingga 1949. Dok. Perpustakaan NasionalPada waktu bersamaan saat ketiga tokoh penting berada di Vietnam, golongan muda seperti Sutan Syahrir dan pejuang lainnya bergerilya untuk menyuarakan Indonesia segera memproklamasikan kemerdekaannya. Mereka tak mau mengikuti hasil pertemuan pimpinan PPKI di Vietnam, karena tak mau menganggap kemerdekaan itu hadiah dari Syahrir dan rekan-rekannya seperti Wikana, Sukarni, Chairul Saleh, Aidit, sampai Soebadio menemui dwitunggal yang baru pulang dari Vietnam untuk mendesak mereka segera memproklamasikan kemerdekaan. Namun, Sukarno dan Hatta tak mau mengikutinya, karena mempercepat hal itu berisiko bisa menimbulkan pertumpahan darah, terlebih mereka belum yakin Jepang sudah sejarah kemerdekaan Indonesia, golongan pemuda tercatat nekad menculik Sukarno dan Hatta yang jadi ketua PPKI dan membawanya ke Rengasdengklok pada 16 Agustus 1945 dini hari WIB. Di sana keduanya kembali didesak untuk memproklamasikan kemerdekaan lebih awal dari waktu yang sudah ditentukan pada 24 Agustus 1945. Perdebatan pun akhirnya kembali muncul, karena diwitunggal masih bersikukuh dengan waktu yang sudah tersebut sempat deadlock, sampai akhirnya setelah Achmad Subardjo menyusul Sukarno dan Hatta ke Rengasdengklok. Dalam sejarah kemerdekaan Indonesia itu, mereka bersepakat untuk mempercepat pembacaan proklamasi, dengan syarat, Subardjo bisa membawa Sukarno dan Hatta kembali ke Jakarta dan menyiapkan Persiapan dan perumusan teks proklamasiNaskah Konsep Teks Proklamasi tulisan tangan asli Presiden pertama RI Sukarno. IDN Times/Irfan FathurohmanRombongan pun langsung pergi ke kediaman Laksamana Maeda di Jakarta. Mereka membahas mengenai hal-hal yang sudah disepakati bersama dengan golongan muda. Ketiganya pun dipertemukan oleh Maeda dengan Kepala Pemerintah Militer Gunseikan di markasnya untuk membahas upaya tindaklanjut yang akan saja, Jepang tak memberikan izin terkait hal itu. Jenderal Nishimura yang mewakili Gunseikan menemui ketiga tokoh tersebut melarang Indonesia memproklamasikan kemerdekaan. Mereka diminta tetap menjalankan semuanya seperti rencana awal dan tak mau ada perubahan status-quo sambil menunggu kedatangan gelagat tidak baik, ketiganya pun akhrinya memutuskan menggelar sidang PPKI untuk segera mempercepat waktu membacakan proklamasi Indonesia. Mereka bersama anggota PPKI dan beberapa golongan muda pun kembali ke rumah Maeda untuk mempersiapkan hal tersebut, termasuk merumuskan teks sejarah kemerdekaan Indonesia, perumusan teks proklamasi dilakukan oleh Sukarno, Hatta, dan Soebardjo secara bersama-sama, serta disaksikan beberapa golongan muda seperti Sukarni, Sudiro dan BM Diah. Hingga akhirnya konsep yang dibuat pun selesai, dan Sayuti Melik langsung mengetik naskah yang siap dibacakan pada 17 Agustus 1945 Pembacaan teks proklamasi untuk pertama kali dalam sejarah kemerdekaan IndonesiaSukarno dan Mohammad Hatta saat pembacaan teks Proklamasi Kemerdekaan Indonesia pada 17 Agustus 1945, disaksikan oleh tokoh-tokoh nasionalis lain dari berbagai daerah, bertempat di kediaman pribadi Soekarno yang terletak di Jalan Pegangsaan Timur 56 Jakarta Pusat kini Tugu Proklamasi. Repro. "Bung Karno Penjambung Lidah Rakjat Indonesia" Jakarta Gunung Agung, 1966Penyusunan teks Proklamasi Kemerdekaan Indonesia berlangsung pada 17 Agustus 1945 hingga pukul WIB. Mereka pun langsung bergegas menyiapkan hal-hal teknis jelang detik-detik pembacaan proklamasi kemerdekaan pada 17 Agustus 1945 pukul WIB, di halaman rumahnya sendiri di Jl. Pegangsaan Timur No. 56, Sukarno membacakan naskah proklamasi diikuti pidato singkatnya. Setelah itu, bendera Merah Putih yang sudah dijahit oleh Fatmawati pun dikibarkan oleh prajurit PETA, Latief Hendradiningrat, setelah sebelumnya Trimurti menolak upacara tersebut berjalan sederahan, para peserta yang hadir tetap mengikuti prosesnya dengan khidmat. Prosesi yang berjalan tanpa protokol tersebut tetap berjalan dengan sangat baik dan tak mengurangi nilai kebahagiaan rakyat Indonesia yang pertama kalinya merasakan pewarta pun dengan sigap menyebarluaskan berita bahagia tersebut ke pelbagai penjuru negeri melalui radio dan penyebaran dengan media masa. Walau mengalami kendala karena Jepang melarang untuk menyebarluaskannya, peristiwa dalam sejarah kemerdekaan Indonesia itu tetap bisa disampaikan kepada seluruh rakyat beberapa peristiwa-peristiwa penting yang diceritakan secara singkat dalam sejarah kemerdekaan Indonesia. Baca Juga Keren, Naskah Konsep Teks Proklamasi Sukarno Siap Dipamerkan di Istana
AYOJAKARTACOM - Tanggal 10 Agustus telah ditetapkan sebagai Hari Veteran Nasional sesuai dengan Keputusan Presiden (Keppres) No.30 Tahun 2014.. Dikutip UrbanJabar.com pada Kamis (4/8/2022), Hari Veteran Nasional diperingati untuk mengenang gencatan senjata pada tanggal 10 Agustus 1949 setelah para pejuang kemerdekaan Republik Indonesia melawan tentara Belanda.7mxA5g.